Blog Dewa Kurniawan

SELAMAT DATANG di BLOG DEWA KURNIAWAN
SEMOGA ISI DARI BLOG INI BERMANFAAT BAGI SEMUA

Jumat, 18 Februari 2011

Wahai Alkamarku

oleh Dewa Izzatul Kurniawan pada 17 Februari 2011 jam 11:39

Kalau saja asa ini adalah sebatang rokok, pastinya tak sampai satu detik sudah habis terbakar menjadi debu lalu lenyap tehempas angin. Walau tak terbakar mungkin sudah patah atau hancur terinjak, tapi beruntung asaku ini terbuat dari baja. Asaku yang terkadang kau lempar tinggi bersama bola2 angan, dan terkadang kau pegang erat kuat dengan cintamu namun terkadang pula tak sengaja kau tajuhkan dan terinjak oleh keluguanmu akan kasih sayang. Wahai alkamarku, kobaran api cinta kita sudah sangatlah besar, dan asaku pun tak kalah besarnya. Ku tahu asamu pun sudah sangatlah tinggi, namun ternyata kita mesti masih harus bersabar. Lihatlah mega itu sayang, tak sedikitpun berwarna hitam, ingin ku membawamu terbang kesana, bermanja-manja denganmu diatasnya, mengecup kening dan bibir tipis merahmu, lalu hanyut dalam dahsyatnya gelombang percintaan. Namun asaku dan asamu ini didasari atas cinta suci bukan nafsu, dan sekali lagi kita mesti masih harus bersabar sayang, ada syariat yang membatasi.


17-02-11
WK